Harapan

   Mimpi itu pasti ada bukan?setiap yang bernyawa dan berakal pasti pernah memiliki mimpi, entah mimpi itu telah menjadi nyata atau malah terkubur dalam keterbatasan sukma.            Mimpi itu bukanlah dusta,bukan pula sebuah imajiasi, tapi mimpi adalah harapan..

Harapan jiwa agar bisa hidup lebih bahagia. Dan jika kau berfikir mimpi itu milik mereka yang berbakat dan berada..

Kau salah,karena mimpi itu UNIVERSAL, dimana mimpi adalah milik kita,milik setiap orang yang berani bermimpi meski sang raga terkurung dalam jeruji tak bersahabat..

Tapi itu tak bisa dikatakan terkurung, karna selama kau masih miliki harapan. Yakinlah, hanya raga mu yang terkurung, namun jiwa tetap bebas dengan harapan yang kau punya.

Buka mata mu kawan,dan mulailah bermimpi dengan mata terbuka,berhenti bermimpi dengan mata tettutup. Kau tahu,jika kau berani bermimpi dengan mata terbuka kau bisa melihat semua yang tak pernah dilihat oleh mereka yang hanya berani bermimpi dengan mata tertutup. Dengan begitu tak ada lagi cara mu untuk berpaling seperti saat kau bermimpi dengan mata tertutup.

Bukankah kau sendiri yang selalu mengeluh,Bila mimpi dalam tidur mu berakhir karena kau terbangun?

Yakinlah kawan,seberapa beruntung atau tingginya kekuasaan yang kau miliki,semua itu tak akan berarti jika kau tak miliki harpan untuk bisa hidup lebih dan semakin bermakna untuk orang lain.

Dan untuk kawan yang tak beruntung atau tak sesempurna kicauan burung,berhentilah mengeluh dan berharap belas kasih orang lain,kau bisa,bisa berusaha lebih keras lagi,dan jika kau terjatuh. Cobalah kembali bangkit meski tak ada seorang pun yang mau mengulurkan tangannya untuk mu..

Kawan.. berhenti berpura-pura lemah,karena kau kuat,kau bisa, jangan pernah lihat mereka yang lebih beruntung dari mu, tapi cobalah tatap mereka yang lebih kekurangan dari mu. Kau tahu kawan? Mereka lebih sakit dari mu,lebih lelah dari mu,lebih sering terjatuh dari mu.

Lihat mata mereka yang telah lelah menangis dan kini mereka telah berfikir,jika mereka kuat,mereka bisa dan mulai berani berharap, jika tak ada lagi yang mampu mengubur mimpi dan harapan mereka.

Apa kau harus merasakan apa yang mereka rasakan terlebih dahulu? Sebelum kau benar—benar bermimpi dan berharap?

Hmm,, rasanya kau tak mau bukan? Sudahlah,sekarang saatnya kau mulai bermimpi dan berharap bahwa apa yang kau idamkan akan menjadi nyata,tapi jangan lupa sertakan usaha dan doa.

Karena usaha tanpa doa itu tak akan bermakna dan berdoa tanpa usaha iti sia-sia