Minggu, 08 Maret 2015

AKU YA AKU!

 Hasil gambar untuk GAMBAR ORANG PENGKRITIK
Aku tidak tahu, apa yang membuat mereka begitu semangat mengkritik ku!.
Tak juga tahu apa alasan mereka terus mengurusi hidup ku!.
Aku buka putri pewaris kerajaan!.
Bukan pula seorang artis yang sering terlihat dalam televisi!.
Bukan pula putri dari pejabat tinggi!.
Tapi mereka terus menyorot ku!,
Layaknya seorang putri yang harus tampil sempurna setiap waktu.
Semua orang sama saja, mereka sama-sama berisik dan mengusik ku.

Mengoreksi dan terus berkomentar tentang ku dan penampilan ku.
Kau tahu, pernah suatu ketika aku mendengarkan kritikan tersebut.
Ku rubah sikap dan penampilan ku.

Hanya untuk melihat seberapa bisa- perubahan ku membungkam mulut-mulut menjijikan itu.
Tapi Tidak!,
Mereka tidak sekalipun diam dan malah lebih berisik dengan ocehan-ocehan sampah yang memuakkan.
Mereka terus mengoceh dan makin memojokkan ku,

kau tahu, aku bahkan tak pernah melakukan suatu hal buruk yang fatal.
Tapi ocehan mereka seolah mengada-ngada sebuah kefatalan yang tak pernah ku tahu.
Aku hanya mencoba untuk hidup,

Aku sama seperti gadis lainnya,
Aku pernah berbohong, tertawa, menangis dan jatuh cinta seperti anak perempuan lainnya.
Menyukai drama dan lagu-lagu hits.
Aku Tidak pernah berpenampilan seronok atau tak ber-etika.
Tapi Entahlah mereka begitu memperhatikan ku.
Hey, Listen This!.

Tidak ada satupun manusia yang sempurna,
sekalipun dia memiliki gelar putri kecantikan dunia - toh dia tetaplah manusia.
Tidak sempurna dan tidak akan pernah sempurna.
Mungkin dimata mereka,

kesalahan terfatal ku adalah,aku yang terlalu asik menikmati diri ku yang sebenarnya.
Aku yang apa adanya.
Diriku yang memang aku.
Ya! Mereka terlalu iri dengan kenyamanan yang ku rasakan meski dalam himpitan hutang, beban atau bahkan cobaan.
Mereka hanya terlalu iri karena tidak bisa hidup seperti ku.
Kritikan mereka semakin memperjelas jika mereka iri dan cemburu terhadap kecukupan yang Tuhan berikan padaku.
Meski sedikit panas dan sangat mengganggu, tapi terima kasih karena telah cemburu padaku.

2 komentar: