belom ada judul

Saat kamu berjalan didepan ku,

Aku hanya bisa tersenyum dan berharap,

Suatu saat nanti kau akan melihat ke belakang

Dan menarik tangan ku untuk berjalan beriringan dengan mu.

Saat aku berjalan didepan mu

Aku hanya bisa terus mencuri pandang dengan melirik mu dan berharap

Suatu saat nanti aku miliki kekuatan untuk berhenti berjalan dan menunggu mu menyusul langkah ku.

Aku takut saat kau berjalan dibelakang ku,

Takut jika suatu saat nanti kau menggandeng gadis yang kau cinta tepat dibelakang langkah ku.

Aku lebih memilih berjalan dibelakang mu dengan semua kepedihan ku,

Meski itu berarti akan banyak air mata yang harus ku sembunyikan.

Aku lebih suka seperti itu.

Aku ingin selalu bisa melihat mu berjalan didepan ku,

Dengan seperti itu aku merasa damai,

Meski yang ku lihat hanya punggung mu yang terus menjauh dan berjalan didepan ku,

Aku lebih suka hal itu.

Hal sederhana itu mampu membuat ku bahagia,

Karena saat kau berjalan dibelakang ku,

Aku tak akan bisa melihat mu, dan melihat dengan siapa kau berjalan

Dan jika langkah mu terhenti aku pun akan berhenti,

Jika aku berjalan dibelakang mu.

Namun jika aku berjalan didepan mu,

Aku takut kau akan berhenti dan tak lagi berjalan dibelakang ku.

Kebodohan itu memang bodoh,

Tapi itu membuat ku merasa memiliki teman.

Meski aku sadar,kau tak akan pernah menganggap ku seorang teman.

Itu tak mengapa,karena pada kenyataannya kau tak pernah melihat ku,

Pada akhirnya kita memang tak pernah ditakdirkan untuk saling mengenal bukan?