Aku mengenal mu, begitu kenal tabit mu. Tapi sekarang aku merasa ada yang berbeda...
Tidak, mungkin lebih tepatnya aku baru mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya..
Kau begitu hangat bagai sinar mentari..
Tapi disaat yang lain, kau begitu dingin seperti bongkahan es dikutub..
Kadang dinginnya sikap mu itu luluh oleh hangatnya sapaan mu.
Tapi kadang, kehangatan mu itu hilang oleh dinginnya ego mu..
Aku begitu mengenal mu., sangat.. tapi sepertinya aku belum begitu tahu siapa dirimu..
Atau mungkin, aku hanyalah pilihan kedua dalam hidup mu?
Mungkin aku hanya salah satu dari pilihan terakhir dalam hidup mu?
Mungkin aku hanya kandidat yang kau persiapkan disaat detik-detik terahir kau kehilangan segalanya? Tapi mungkinkah? Mungkinkah aku hanyalah buangan yang kau pungut dan kau simpan dalam saku mu?
Ya! Hanya sebagai teman dikala semua yang kau punya menghilang, seperti alasan yang tak pernah kau ungkapkan..
Dan jika semua kebahagiaan mu kembali..
Aku hanya akan tersimpan kembali dalam saku mu..
Sendirian, terasingkan, dan terlupakan..
Disaat semua bahagia mu kembali, aku hanya akan kembali dilupakan..
Dan bahkan,tak akan diingat. Tak akan dikenangan..
Dan kurasa, keberadaan ku didekat mu. Saat semua kebahagiaan mu hilang..
Itu hanya akan seperti hal yang tak pernah terjadi bagi mu.
Dan sebagai buangan yang kau pungut dan kau simpan.
Aku hanya akan kembali bungkam dan menghilang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar