Apa yang aku miliki hari ini, kelak akan pergi dan akan
menghilang dibawa angin senja yang nanti tak akan lagi aku temukan..
Semua yang aku lewati hari ini, besok tak akan lagi menjadi milik ku. lagi, besok tak akan lagi ada kesempatan untuk mengulangi semua hal yang sudah aku lewati dan lalui dihari ini..
Tak akan ada lagi pengulangan waktu yang sama seperti hari ini.. dan sebelum saat itu tiba, dimana penyesalan itu menerjang dan memojokkan ku diantara asap kelabu yang memuncak dalam hati ku.
Aku rasa, kebiasaan yang sering terjadi itu,dan semua kenangan yang selama ini terkumpul,sudah cukup menjadi alasan bagi ku untuk berharap jika sang waktu mau berhenti. Dan berbaik hati untuk tak memaksa ku meninggalkan semua ini..
Tapi kurasa it impossible . dan kurasa semua itu hanya akan menjadi angan. Karena seberapa kuat pun tekat dan usaha ku untuk menghentikan waktu. Itu semua hanya akan menjadi hal terbodoh yang pernah aku lakukan dalam hidup ku..
Semua kenangan memang diawali dengan keasingan dan akan berakhir dengan angan.. Seperti saat aku menginjakkan kaki ku disini... tempat asing nan aneh bagi ku..
Tapi seiring dengan langkah sang waktu. Semua keasingan dan keanehan itu,mau tak mau harus aku akui sudah menjadi bagian bagi dari hidup ku..
Dan seperti telah menjadi salah satu dari siklus kehidupan.. diamana ada pertemuan maka disitulah perpisahan..
Bukankah kehidupan ini tak pernah berpihak pada siapa pun? Dan begitupun sang waktu yang dengan angkuhnya memaksa ku untuk kembali menjalani hidup tanpa pernah memberi ku kesempatan untuk selamanya menetap disini..
Bukankah semua yang pernah kita temui dalam hidup ini, silih berganti pergi dan meninggalkan kita sendiri? Dan kalau pun itu terasa abadi.. percayalah itu hanyalah ilusi..
Karena pertemua itu memang tidaklah abadi, jika bukan kita yang akan meninggalkan mereka maka suatu saat nanti mereka atau bahkan dia yang akan meninggalkan kita.. atau bahkan sang waktu sendiri yang akan dengan kejam melakukan itu pada hidup kita..
Tapi setidaknya kita harus bersyukur, karena kalau bukan berkat sang waktu yang mempertemukan kita dengan mereka atau bahkan ‘dia’ seseorang yang selalu kita sebut dalam doa. Maka kita tak akan pernah bisa mengenal dan menyimpan sedikit kenangan indah itu..
Semua yang aku lewati hari ini, besok tak akan lagi menjadi milik ku. lagi, besok tak akan lagi ada kesempatan untuk mengulangi semua hal yang sudah aku lewati dan lalui dihari ini..
Tak akan ada lagi pengulangan waktu yang sama seperti hari ini.. dan sebelum saat itu tiba, dimana penyesalan itu menerjang dan memojokkan ku diantara asap kelabu yang memuncak dalam hati ku.
Aku rasa, kebiasaan yang sering terjadi itu,dan semua kenangan yang selama ini terkumpul,sudah cukup menjadi alasan bagi ku untuk berharap jika sang waktu mau berhenti. Dan berbaik hati untuk tak memaksa ku meninggalkan semua ini..
Tapi kurasa it impossible . dan kurasa semua itu hanya akan menjadi angan. Karena seberapa kuat pun tekat dan usaha ku untuk menghentikan waktu. Itu semua hanya akan menjadi hal terbodoh yang pernah aku lakukan dalam hidup ku..
Semua kenangan memang diawali dengan keasingan dan akan berakhir dengan angan.. Seperti saat aku menginjakkan kaki ku disini... tempat asing nan aneh bagi ku..
Tapi seiring dengan langkah sang waktu. Semua keasingan dan keanehan itu,mau tak mau harus aku akui sudah menjadi bagian bagi dari hidup ku..
Dan seperti telah menjadi salah satu dari siklus kehidupan.. diamana ada pertemuan maka disitulah perpisahan..
Bukankah kehidupan ini tak pernah berpihak pada siapa pun? Dan begitupun sang waktu yang dengan angkuhnya memaksa ku untuk kembali menjalani hidup tanpa pernah memberi ku kesempatan untuk selamanya menetap disini..
Bukankah semua yang pernah kita temui dalam hidup ini, silih berganti pergi dan meninggalkan kita sendiri? Dan kalau pun itu terasa abadi.. percayalah itu hanyalah ilusi..
Karena pertemua itu memang tidaklah abadi, jika bukan kita yang akan meninggalkan mereka maka suatu saat nanti mereka atau bahkan dia yang akan meninggalkan kita.. atau bahkan sang waktu sendiri yang akan dengan kejam melakukan itu pada hidup kita..
Tapi setidaknya kita harus bersyukur, karena kalau bukan berkat sang waktu yang mempertemukan kita dengan mereka atau bahkan ‘dia’ seseorang yang selalu kita sebut dalam doa. Maka kita tak akan pernah bisa mengenal dan menyimpan sedikit kenangan indah itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar