
Tuhan cinta itu indah.. cinta
itu sungguh mengagumkan tapi dibalik pesonanya dia menyimpan ribuan luka yang
terangkai dalam imajinasi cinta dalam setiap benak orang-orang yang memujanya..
Luka yang ada itu mereka
lihat sebagai pemanis dalam cintanya..
Dan air mata yang terus
mengalir,mereka lihat sebagai sebuah bentuk ketegaran dalam cinta..
Dan mereka melihat sebuah
kebahagiaan yang sesaat saat mereka berhasil memiliki separuh dari jiwanya
adalah balasan terindah atas ribuan luka yang mereka rasa..
Terpaan panasnya hati dibakar
luka tak mereka perdulikan..
Terpaan sakit saat mereka
melihat separuh jiwanya tersenyum dengan orang lain itu adalah ujian baginya..
Dan seberapa pun cinta
mengujinya, entah mereka bodoh atau terlalu lelah melawan kuasa cinta.. mereka
mau menerimanya, baik itu dengan kepasrahan atau pun paksaan..
Detik waktu yang meraka buang
demi cinta, itu tak pernah mereka anggap sebagai hal bodoh yang pernah mereka
lakukan demi cinta. Tapi mereka menganggap itu adalah fase dimana mereka harus
memperjuangkan cinta..
Ketika mereka berhasil
memiliki orang yang selama ini merekaa puja, aura bahagia akan muncul dari
setiap tatapan matanya yang berkaca-kaca...
Terharu dan bahagia menjadi
satu, saat angan dan keinginan mereka menjadi satu..
Namun saat konflik dan rasa
cemburu menguras kesadaran dan hati mereka. Mereka akan dengan bodoh bertindak
dan perpisahan adalah akhir dari perjuangan cinta yang selama ini mereka
banggakan..
Perpisahan, perpisahan adalah
hal yang paling cepat untuk menyelesaikan masalah. Bahkan mereka akan dengan
mudah melupakan perjuangan yang selama ini mereka lakukan..
Perasaan rindu, bahagia,
grogi bahkan cemburu yang pernah ada dalam hati mereka itu akan musnah saat
perpisahan itu ada..
Bahkan ego dan angan yang
telah menjadi nyata pun dengan mudahnya mereka lupakan,, dan satu keputusan itu
menyelesaikan semuanya..
Menenggelamkan semua rasa
yang pernah memuncak dalam dadanya, dan pada akhirnya tak ada yang bisa mereka
miliki. Tak ada satu dari kedua hal yang telah mereka perjuangkan yang bisa
mereka simpan dan kenang dalam dadanya..
Tak ada separuh hatinya yang
pergi, tak pula ada rasa cinta yang selama ini mereka puja..
Pada akhirnya semua itu akan
musnah dan tak ada yang tersisa untuk mereka selain sepenggal kenangan dan luka
yang akan menghantui kehidupannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar