anak cucu adam

Seberapa sering kita ingat? jika kesombongan tak boleh ada pada diri mahluk yang terbatas bukan?
begitu pun dengan manusia? bukankah dia satu-satunya mahluk yang terbatas tapi memiliki hati yang begitu angkuh?
Entah, apa yang membuat kebanyakan manusia itu menjadi angkuh dengan sesuatu yang buakan miliknya,
dia hanya sebuah roh tanpa jasad, sebuah roh yang lemah, terbatas lagi bodoh.
Lalu Allah Subhana wata ala yang Maha Mulia, berbaik hati memberinya kesempatan untuk menjadi mahluk yang mulia atau sebaliknya di dua kehidupan ini, dunia dan akherat.
Sadarkah engkau anak cucu adam? tubuh yang kau tempati adalah pinjaman, keahlian dan kepintaran yang kau miliki hanya salah satu bukti, betapa Mulianya Ilahi Rabby...
Dan itu pulalah yang menjadi ciri, sebagai pembeda antara manusia dan binatang!
tapi mengapa wahai anak cucu adam, kau masih dapat berjalan dengan kesembongan? padahal apa yang kau miliki adalah pinjaman dari Ilahi Rabby.
Berfikirlah, merenunglah tentang bagaimana besarnya nikmat Allah Subhana Wata ala.
Pernahkah terfikir oleh mu? bagaimana rasanya hidup tanpa campur tangan Allah? bukankah akan sulit? karena Allah-lah yang memberi mu kehidupan, mencukupi kehidupan mu dan sebagai satu-satunya tempat mu menyembah dan berpasrah.
Ataukah hati, telinga, dan mata mu telah tertutup rapat? hati-hati anak cucu adam, tak selamanya kau hidup di dunia, tak akan selamanya Allah membiarkan mu berbuat kerusakan pada setiap ciptaan-Nya.
Bukankah Allah telah memberikan mu segalanya? lantas kenapa kau rusak kepercayaan Allah?
Bukankah Allah pula yang memberika mu jasad yang terbaik lagi sempurna untuk kau pakai? berhentilah merusak bumi Allah ini,
Tapi, jika engkau tetap keras hati, maka keluarlah dari bumi Allah ini, carilah oleh mu tempat untuk hidup dan berbuat maksiat jika engkau mampu, tapi jika tidak-dan-dapat-dipastikan engakau tak akan bisa, maka patuhilah perintah Allah dan berbuat baiklah setiap saat. mudah-mudahan Allah senantiasa memberi mu hidayah.