benci saat mereka menegur ku,saat butuh.
Benci saat aku kembali tak dianggap.
Andai aku tak pernah mengenal mereka,mungkin aku tak akan pernah tahu.
bagaimana sakitnya menjadi yang tak dianggap.
Dan mungkin hidup ku akan lebih baik,jika temukan seorang teman seperjuangan.
Tapi kapan? Dimana? Aku akan temukan seorang sahabat yg benar-benar menyayangi ku?
Semoga kelak aku bisa merasakan, pelukan sayap persahabatan yang terjalin tanpa gurawan,
tanpa kemunafikan dan tanpa kepalsuan.
Ya. Semoga saja,kelak akan ada orang yang benar-benar mengerti aku.
Mengerti saat aku resah tanpa kata dalam sunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar