Jumat, 07 Agustus 2015

Fase.

Hasil gambar untuk gambar rintikan hujan dan muslimah
Ada banyak hal yang sering diri ini lupa, lupa bersyukur yang paling sering di lakukan tanpa terasa, dan ada bebearpa fase kehidupan yang baru diri ini sadar, dan dalam setiap fase itu pasti ada saja kelebihan dan kekuranganya, yang bodohnya baru disadari oleh diri ini, yang terkadang menuntut sebuah kesempurnaan.
1. fase kanak-kanak,dimana dalam fase ini seorang anak hanya mengetahui yang namanya kebahagiaan, waktu yang begitu luang dan tanpa beban,tapi tak memiliki harta atau kekuasaan, apalagi kekuatan.
2. fase dewasa,dimana dalam fase ini seseorang bisa melakukan apa yang ia suka, dimana ia bisa memiliki harta dan kekuasaan, serta punya kekuatan,tapi tak memiliki waktu luang dan yang ia hadapi hanya beban kehidupan.
3. fase tua, dimana dalam fase ini seseorang sudah tak lagi memiliki kekuatan dan kekuasaan, yang ia miliki hanya harta (jika ada) dan waktu luang yang melimpah.
dan pertanyaan yang sering penulis sodorkan pada diri ini, di fase mana penulis (kita) akan mulai menjadi pribadi yang kaffah dan berdakwah? karena jika melihat fase-fase tersebut akan terasa begitu sulit, tapi bukankah Allah memberikan kita akal untuk berfikir? bukankah Allah telah memberikan kita 24 jam dalam sehari? apa belum cukup waktu itu untuk kita memperbaiki diri dan saling memberi nasihat, bukan, bukan mereka yang memberi nasehat itu telah sempurna saudara ku, tapi mereka memberi nasehat agar kelak mereka pun diberi nasehat oleh mu, sebab akan terasa sangat-sangat dan sungguh sangat sulit jika harus baik dan menjadi baik sendiri, akan terasa damai dan menyenangkan jika bisa membuat diri ini baik dan memperbaiki diri bersama-sama, tapi itu semua tergantung pada diri masing-masing, mau menerima nasihat dan ikut menasehati atau mencibir dan meninggalkan nasehat itu, karena tugas manusia hanya menyampaikan, urusan terketuk atau tidaknya diri silahkan hubungi Allah Subhana Wata ala sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar