Minggu, 25 Mei 2014

bunga tulip



Bunga tulip putih itu milik ku.
Tulip putih dengan daun hijau yang menyatu pada dahannya.
Bunga tulip yang selama ini aku mimpikan,
Tulip putih tanpa duri yang ku tahu.
Tulip putih itu dirimu.
Tulip putih ku yang selama ini ku rindu.
Tanpa duri,tanpa ulat,dan tanpa kepalsuan.
Tulip putih ku itu dirimu, tulip putih ku.
Yang aku tahu,tulip itu gambaran dirimu.
 Yang aku tahu putihnya seputih lantunan al-qur’an yang sering kau bacakan dikala sedang berdua dengan Rabb mu.
Tulip putih itu milik ku.
Tulip putih yang selalu akan aku jaga.
Tulip putih itu tak akan aku jatuhkan.
Tak akan pula aku sentuh.
Sampai saatnya nanti,sampai ikral ku ucap .
Sampai nanti, sampai disaat pandangan akan menjadi halal.
Sentuhan akan menjadi pahala. Dan pengorbanan akan menjadi penghapus dosa.
Tulip putih ku, tulip putih tanpa duri.
Tulip itu milik ku, milik aku yang akan tetap menjaga pandangan ku, sentuhan ku dan hati ku.
Tulip putih milik ku.

Tak akan menjadi duri dalam ikhtiar ku, tak akan menghianati ikral ku. Tak akan merusak bunga lain 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar