Harus
dengan apa? Ku ungkap keresahan ku ayah?
Rasa rindu yang tak
pernah hilang, aku tersiksa!
Bantu aku untuk
berubah, aku ingin mencintai mu.
Tapi akal dan lisan
mereka membuat ku membenci mu.
Untuk setiap kasih
yang tak pernah kau ucap, aku bertahan.
Untuk setiap rasa
cinta yang tak pernah kau ungkap, aku bertahan.
Untuk setiap
perhatian yang tak pernah kau tunjukkan, aku bertahan.
Ayah!!!..
Hanya Tuhan yang
tahu, bagaimana kau mencintai ku.
Dan waktu hanya bisa
diam, menyaksikan kasih mu.
Dan ia tak pernah
membongkar rahasia mu padaku.
Aku hanya ingin
tahu, bagimana kau mencintai ku.
Dan Tuhan tak pernah
memberitahukannya pada ku.
Ayah!!!..
Bagaimana cara mu
menyayangi ku? Seberapa besar arti hidup ku bagi mu?, Aku tak pernah tahu,
Semua terlalu kelabu
untuk ku intip dan ku saksikan sendiri.
Ayah tahu, hanya aku
dan keyakinan ku, bertahan untuk mu.
Meski tak pernah ku
dengar, tak pernah kau ucap .
Aku masih yakin, itu
ada pada mu untuk ku.
Dan sekarang, tak
ada lagi kata bersama pada kita.
Aku ingin kembali,
satu hari saja. Tapi itu tak bisa. Tuhan tak mengizinkan ku untuk kembali ke
masa aku masih bersama mu.
Sejenak pun tak
bisa, hanya untuk kembali mengenang masa lalu bersama mu, seperti dulu.
Maka izinkan aku,
bersama mu di mimpiku. Hadirlah dalam mimpiku untuk sedikit obati rindu ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar