KAMU!!!
Kamu tercipta
begitu indah, tanpa ada kesalahan, seperti jernihnya air,kamu menghanyutkan dan
menenggelamkan aku ke dasar. Kamu bak permata yang sempurna, butuh kesabaran
untuk bisa memiliki perhatian mu. Karena kamu pernah terjatuh kedasar yang tak
berujung, kamu terluka karena cinta dan kamu pernah menyerah, menyendiri,
menyalahkan cinta yang hadir dan tak bertepi..
Tapi terus saja
air mata yang kamu simpan masih bisa ku lihat entah bagaimana caranya, selalu
saja ku temui kamu dalam tangisan bisu mu, meski aku tahu kamu bisa tegar,
walau arang tak pernah hilang. Tapi aku percaya kamu lebih kuat dari yang aku
kira.
Pernah ku temu
dirimu, terdiam, terduduk dalam lamunan dalam. Entah apa yang yang kau fikirkan
tapi sebuah jawaban terlintas dalam pandangan, kamu merindukannya, aku sadar. Kamu
memikirkannya dan aku tahu.
Karena setiap kali kau terdiam, itu pasti karena dia-cinta
masa lalu mu. Seandainya jujur itu tak sulit, seandainya penolakan itu tak
sakit, seandainya ingatan itu tak bertahan lama..
Aku ingin menceritakan semua yang ku simpan sendiri tentang
mu,
Saat kau berfikir hanya kau yang menangis, tanpa kau tahu aku
pun terisak sedih, meski alasan mu dan aku berbeda, meski kau menangis karena
dia dan aku terisak karena mu. Tapi itu tetap sama, karena yang ada hanya air
mata, karena yang terasa adalah sesak dan sakit yang tak bisa dimengerti
logika..
Seandainya ku bisa mengatakan yang sebenarnya, seberapa perih
luka yang ku jaga dan ku simpan sendiri tentang mu. Tapi ku tak bisa sungguh ku
tak bisa..
Karena aku sadar cinta dan persahabatan tak akan bisa berjalan
beriringan, aku pernah melihat mu tersenyum bahagia, tapi bukan karena kau
melihat ku, sedikit sakit memang, tapi percayalah aku bisa bertahan sampai
nanti..
Sampai pintu besi itu kau buka, sampai luka yang kau rasa
telah tak berbekas, telah tak dapat kau ingat, meski itu artinya tak akan pernah
ada kesempatan untuk ku..
Aku berjanji kan merubah mu, membuat mu tersenyum meski kau
tak pernah mengenalku, sebab ku ingin jadi setetes embun bagi mu, meski itu
artinya kau hanya bersama ku saat beban mu tak sanggup lagi kau pikul, dan
bagai sebuah simponi belaka, kau kan pergi kembali dalam dunia mu tanpa
mengajak ku tuk berjalan di sisi mu...
Lagi, dan lagi ku tersudut disini, karena cinta yang Tuhan
hadirkan untuk ku pada dirimu yang terlampau jauh..
Aku bisa apa? Saat kau putuskan tuk menutup semua pintu yang
kau jaga, dan aku bisa apa?, menggapai tangan mu pun hanya angan bagi ku dan
sadar ku tak pernah bisa menggantikannya sebab cinta yang kau beri untuknya
terlampau besar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar