Silih berganti
warna-warni kepribadiaan manusia yang telah ku lihat...
Disetiap episode
selalu ada sepotong tawa dan tangisan bak dalam sebuah drama saja..
Dan satu persatu fase
kehidupan telah aku jajaki,hingga aku sampai dalam level pencarian..
Jalanan-jalana
panjang lagi tak berujung ku lihat suram untuk dipandang..
Tapi inilah
kehidupan, sampai kapan pun tak ada yang bisa memilih alur apa yang ingin
dilaluinya..
Terkadang ada saja
episode dimana aku tersesat, atau terjatuh atau mungkin malah aku yang terhapus
dari film kehidupan..
Persimpangan,
perempatan bahkan bundaran telah coba aku jajaki demi sebuah mimpi yang tak
kunjung terpenuhi..
Setiap jalan yang
ku lewati pasti ada saja kisah dan tantangan yang menahan ku untuk tak
melanjutkan perjalanan, tapi tidak!!
Sesulit apa pun
itu, aku harus tetap berjalan untuk menuju sebuah impian besar yang belum ku
wujudkan.
Dan mimpi
sederhana seperti yang ku punya pun terasa mustahil ketika aku harus terus berjalan
dalam dunia yang semakin kejam, ya! Aku berbeda.
Tapi bukan
perbedaan yang negatif yang coba ku bawa dan ku paksakan..
Ini perbedaan yang
indah, perbedaan yang membuat ku terasa begitu terlindungi dan aku nyama, dan
ngomong-ngomong kemana orang-orang yang selalu menuntut sebuah kebebasan? Yang menuntut
sebuah pengakuan hak bagi setiap manusia? Bolehkan aku bertanya padanya?
Kemana hilanganya
Hak Asasi Manusia dan kebebasan dalam berpendapat, berprilaku ketika aku-bahkan
saudara-saudara sesama muslim ku menggunakan hak itu dalam hidup?
Menutup aurat bagi
kaum muslimin (Wanita beragama islam) itu wajib dalam peradaban kami, tak
perduli sehina apa pun dia, bahkan jika dia hanya seorang budak! Ia tetap
berhak menutup auratanya, karena hukum menutup aurat adalah sama seperti hukum
shalat. Wajib!!!.
Bukankah mereka
yang paling depan ketika melihat suatu suku diasingkan dan dicabut kebebasannya
oleh manusia lain? Lalu kenapa? Apa yang berbeda dari kami-umat Muslim yang
tersebar di seluruh permukaan bumi Allah Azza Wajala ini? Bukankah kita-Umat
Muslim dan kalian- Kafir sama-sama tinggal di bumi Allah ini? Sama-sama makan
dari tanah Allah? Dan sama-sama akan mati juga?
Kami hanya mencoba
menggunakan hak kami sebagai manusia yang memiliki Hak Kebebasan dengan lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan kami!!, salah ? salah jika salah seorang umat
beragama ditengah-tengah kalian ingin lebih dekat dengan Tuhannya? Tak perduli
meski dengan cara yang berbeda-beda. Kami hanya ingin bisa beribadah dengan
tenang, menerapkan hukum dan aturan Allah
dalam hidup kami, karena itulah tujuan Awal kami diciptakan:
1. Menjadi seorang khalifah (Pemimpin) di
bumi.
2. Dan beribadah, berimana kepada Allah
Subhana Wata Ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar