Selama hidup,pernahkah anda berfikir. Sudah sejauh mana anda mengenal cinta? Jika anda berkata sudah sangat jauh mengenal cinta hingga dalam hal berpacaran anda sudah melewati batas. Itu bukan cinta tapi nafsu,karena setahu penulis cinta selalu menjaga bukannya merusak orang yang kita cinta,lagi pula tak ada jaminan ketika anda memberikan semua yang anda punya padanya,lantas itu membuatnya menjadi jodoh anda,bagaimana saat anda telah memberikan semua untuknya., lantas ALLAH S.W.T menakdirkan anda tidak berjodoh dengannya? Dan setelah anda kehilangan semuanya, apa yang bisa anda banggakan pada suami anda kelak? Apa yang bisa anda perlihatkan pada suami anda ketika semua yang anda miliki pernah anda perlihatkan pada pacar anda? Dan jika itu semua terjadi apa bedanya anda dengan wanita berada ditepi jalan setiap malam?
Ingatlah wahai kaum hawa,islam telah mengangkat drajat kita hingga menjadikan kita begitu berharga untuk dijamah setiap tangan-tangan lelaki. Apakah setelah islam mengangakat drajat dan membungkus kita dalam sebuah kehoramatan yang begitu mulia dan tinggi, apa kita kan kembali seperti dahulu? Dan apa anda menginginkan itu? Menjadi kembali terhina dan dipandang sebelah mata oleh kaum adam? .
Dan wahai kau kaum adam,jika kau mencintai kekasih mu. Maka segeralah kau melamarnya, jangan kau jamah dia sebelum adanya ikatan pernikahan. Tapi jika kau belum sanggup menikaninya maka bersabarlah dan jangan kau dekati dia. Tapi jika kau ingin menunjukan rasa sayang mu padanya, jangan sentuh dia tapi lindungi dia, melindungi bukan berarti harus menyentuhnya bukan? Tunjukan sayang mu lewat nasehat-nasehat yang akan membuatnya semakin dekat dengan sang pencipta. Jangan kau biarkan dia mengumbar auratnya.
Karena senakal apa pun kau kaum adam. Saat kau memilih seorang wanita,istri dan ibu dari anak-anak mu kelak, kau akan menginginkan seorang gadi yang baik-baik bukan?
Lalu bagaimana dengan wanita yang pernah kau rusak hidupnya? Ya! Mereka pun sama seperti mu, mereka menginginkan suami yang baik-baik yang akan menjadi ayah dari anak-anak mereka kelak. Mungkin anda beranggapan, untuk apa menelaah tulisan kusam robek yang mungkin anda anggap sampah. Tapi tak apalah bukankah sesama umat Bergama harus saling mengingatkan,tak perduli apa pun agama kalian. Jangan menunggu nyawa diujung tanduk,dan menunggu waktu tua menghampiri mu,karena mungkin ALLAH S.W.T maha pengampun tapi lupakah kalian, jika Izroil tak akan menunggu kalian memasuki masa tua, tak aka nada yang tahu umur seseorang bukan?. Tak perduli dari mana pun asal anda,dan siapa pun anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar