Sebenarnya mata
mu,sebenarnya tatapan mu,kau berikan pada siapa? Kau peruntukan untuk yang
mana?
Setiap kali ku sadar,mata itu selalu mengawasi,setiap kali aku lengah mata itu terus saja mengikuti.
Aku bukannya terlalu percaya diri,bukan pula beranggapan jika kau memiliki rasa itu. Hanya saja aku galau,hanya saja aku risau,sebenarnya siapa ? sebenarnya untuk siapa? Aku cari jawaban namun yang ku temukan hanya sebuah kebuntuan yang menepis semua anggapan..
Tatapan itu? Tatapan membunuh,siapa saja dia yang di tatap matanya,pasti akan merasakan bahwa cinta itu ada..
Telah ku tanyakan pada langit malam,namun yang ada hanyalah kemesterian. Semesteri warnanya,wanra hitam pekat yang membunuh setiap warna didekatnya. Telah ku lukiskan tanda tanya dalam raga..
Haruskah ku yg mulai? Haruskah ku yang tanya kan untuk siapa tatapan mu agar aku tak kembali salah paham pada setiap tatapan mata yang kau beri. Tapi mengapa harus aku yg menyelesaikannya? Bukankah kau yang mulai semuanya,jadi jika ku salah tentang mengartikannya,sepenuhnya bukanlah salah ku.
Aku hanya bisa berharap jika apa yg ku fikirkan. Itu hanya salah paham.
Setiap kali ku sadar,mata itu selalu mengawasi,setiap kali aku lengah mata itu terus saja mengikuti.
Aku bukannya terlalu percaya diri,bukan pula beranggapan jika kau memiliki rasa itu. Hanya saja aku galau,hanya saja aku risau,sebenarnya siapa ? sebenarnya untuk siapa? Aku cari jawaban namun yang ku temukan hanya sebuah kebuntuan yang menepis semua anggapan..
Tatapan itu? Tatapan membunuh,siapa saja dia yang di tatap matanya,pasti akan merasakan bahwa cinta itu ada..
Telah ku tanyakan pada langit malam,namun yang ada hanyalah kemesterian. Semesteri warnanya,wanra hitam pekat yang membunuh setiap warna didekatnya. Telah ku lukiskan tanda tanya dalam raga..
Haruskah ku yg mulai? Haruskah ku yang tanya kan untuk siapa tatapan mu agar aku tak kembali salah paham pada setiap tatapan mata yang kau beri. Tapi mengapa harus aku yg menyelesaikannya? Bukankah kau yang mulai semuanya,jadi jika ku salah tentang mengartikannya,sepenuhnya bukanlah salah ku.
Aku hanya bisa berharap jika apa yg ku fikirkan. Itu hanya salah paham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar