Rabu, 09 Juli 2014

kesabaran

 
Kesabaran itu tak berbatas
Tak bertepi
Dan tak pula berada dalam ocehan bibir semata
Kesabaran yang terlihat itu indah.
Namun lebih indah lagi jika sabar itu cukup disimpan dalam dada dan tetap beristigfar pada Tuhan yang maha Esa.
Keimpulan sabar itu bukan sekedar diam saat dicoba.
Tapi sabar itu hal yang tak bisa didefinisikan oleh kata.
Kesabaran itu bukan sebatas kata, tapi sabar itu sebuah hal yang terindah yang penah tuhan berikan pada kita.
Bukan seberapa sering kita dicoba.
Tapi seberapa sabar kita dalam menghadapinya dan mulai berhenti mengeluh pada keadaan yang memang kejam.
Bukan hal  mudah memang, dalam menerima apa yang ada dalam diri kita.
Mungkin mudah menerima kelebihan yang ada tapi begitu sulit dalam menerima dan mengakui kekurangan yang ada.
Hei. Itu bukanlah masalah.
Karena selama ada keimanan dalam dada.
Semua kekurangan itu akan terasa sempurna.
Bayangkan bukan mereka yang terlahir(maaf) dalam keadaan tuna netra, atau (maaf) tuna rungu yang dikatakan memiliki kekurangan dalam fisiknya.
Tapi sungguh. Fikirkanlah mereka yang berketerbatasan seperti itu. Justu merekalah yang memiliki kelebihan.
Coba fikirkan, gunakan sedikit fikiran mu.
Mereka yang (maaf) tuna netra. Mereka memiliki kelebihan. Dengan keadaan mereka yang seperti itu mereka tak akan bisa melihat sebuah kenistaan.
Mereka yang (maaf) tuna rungu. Mereka tak perlu mendengar kata-kata yang nista dan mengejikan.
Bukankah mereka itu memiliki kelebihan daripada kita yang sempurna jasmani dan rohani.
Tak berfikirkah kalian? Sudah seberapa banyak kalian melihat kenistaan, dan membiarkan hal itu terus berlanjut?
Tak berfikirkah kalian? Sudah seberapa banyak ucapan nista dan kejam yang tak seharusnya diucap kalian dengan dan kalian utarakan untuk orang lain?
Ingat. Tak ada satupun mahluk yang ALLAH S.W.T ciptakan dengan sia-sia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar