Hai Jiwa, apalah yang kau sedihkan?
Apa lagi yang sedang kau
fikirkan?
Tak lelahkah kau terus murung
dan bermurau durja?
Apa? kali ini apa yang coba kau
fikirkan?
Hingga tak ada semangat dalam
mata yang selama ini memberikan semangat pada orang lain.
Hai Jiwa, apa lagi yang kau
fikirkan?
mengapa saban hari ku lihat
engkau hanya melamun dan berdiam?
adakah masalah yang sedang kau
timbun?
atau adakah jiwa lain yang coba
mengusik mu?
wahai Jiwa, tak baik engkau
terus begini, manalah semangat yang kerap kau tularkan pada orang lain?
ya, Jiwa ku tahu apa yang
membuat mu gelisah dan berdiam,
tapi sudahlah, lupakan impian
mu itu, sebab nasib badan mu tak dapat kau rubah.
wahai jiwa, berhenti bersedih
dan memikirkan impian bodoh mu,
lagi pula kau pun tak akan mati
bila tak kau capai impian itu,
hai Jiwa, harusnya kau lebih
bersyukur, sebab Tuhan telah memberi mu segalanya..
andai saja engkau tau Jiwa,
bagaimana Tuhan mengatur hidup mu dalam kalam-Nya..
ku pastikan bercucurlah air
mata,, sebab cinta-Nya begitu besar pada ciptaan-Nya..
sudahlah jiwa, lupakan impian
bodoh mu, sekarang bukan waktu nya untuk berduka,,
cobalah bangkit dari tempat
duduk mu, dan perlihatkan kepada dunia,,
meski nasib badan mu tak
bolehkan engkau merengkuh impian mu, cobalah buat sesuatu yang bisa kau
banggakan dalam hidup mu,
mulailah coba berdakwah dan
mengingatkan kepada saudara-saudara mu,
cobalah bantu juga mereka,
dengan tenanga dan kemampuan mu,
jangan berputus asa, apabila
engkau membantu sesama pastilah Tuhan pun kan bantu engkau..
cobalah berusaha bila keinginan
itu begitu kuat kau rasa, tapi jangan lupakan doa..
hai jiwa, sudahlah jangan
bersedih lagi, sebab jalan mu masih panjang, kau masih harus melewati hari-hari
lainnya,
apakah hanya dengan air mata
dan duduk merenung memikirkan nasib badan mu saja?
oh, tentu tidak, jiwa, ayolah
bangkit dan teruskan hidup mu, semoga Tuhan menasib dan menisabkan badan mu
untuk mencapai impian mu jiwa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar